Senin, 11 Oktober 2010

Rencana Rilis Kartun Superhero Muslim "The 99" Timbulkan Kontroversi di AS


Setelah merilis komik superhero muslim bertajuk "The 99" pada tahun 2007 lalu, yang menurut kreatornya Naif Al-Mutawa superhero yang ia ciptakan menawarkan konsep lain daripada yang lain, di mana superhero muslim buatannya akan membawa tradisi dan budaya Islam namun dikemas secara modern dan pop dengan mengajarkan toleransi dan keberagaman.
Dan pada tahun 2010 ini, tersiar kabar komik superhero muslim "The 99" akan mulai dibuat versi serial kartun televisinya. Gosip akan hadirnya film kartun "The 99" di televisi telah menimbulkan kontroversi di AS. Bahkan sebagian orang tua di New York mengatakan bahwa mereka tidak ingin melihat sama sekali kartun superhero muslim tersebut.


"Mereka mengambil keuntungan dari fakta bahwa di setiap rumah tangga kelas menengah, Ayah dan Ibu pergi bekerja," kata Andy Sullivan, seorang pekerja bangunan dan salah seorang yang menentang pembangunan masjid Ground Zero.
"Mereka tahu anak-anak suka menonton TV atau browsing di Internet. Jadi mungkin menurut mereka Syariah Islam akan menjadi semakin OK. Ini sebuah permainan. Mereka (muslim) secara bertahap akan menjadi lebih mendominasi kehidupan warga AS."
Trish Mobley seorang ibu dua anak mengatakan, "Saya tidak punya masalah dengan superhero Muslim, tetapi tanpa mengenakan burqa. Seorang superhero wanita tidak harus mengenakan simbol keagamaan. Karena sama sekali tidak praktis ketika melawan orang-orang jahat."
"Superhero Muslim?" tanya Rich Pecorella, yang kehilangan tunangannya pada peristiwa 9/11. "Mereka menyeret agama ke suatu daerah yang kita sendiri tidak menyeret agama ke dalam negara ini."
Sekarang kita mendapatkan sebuah buku komik berdasarkan superhero Muslim berkursi roda. Sekarang apa selanjutnya? Merujuk ke sebuah serial komik terbaru yang menampilkan sosok superhero muslim berkursi roda.
Saya tidak meragukan bahwa superhero muslim mungkin bisa lebih cepat dan sekuat Superman. Tapi kita tidak memerlukan ikon agama yang menyamar sebagai orang baik. Dan ada baiknya batalkan serial kartun televisi "The 99" sebelum dimulai.
Komik besutan Naif Al-Mutawa bertajuk "The 99", angka 99 berasal dan terinspirasi dari 99 asmaul husna. Tokoh-tokoh pada komik tersebut terdiri dari 9 orang Muslim dari 9 negara berbeda sehingga terdiri dari 9 karakter yang berbeda pula. Tokoh-tokoh itu antara lain Jabbar (Saudi Arabia), Soora (Inggris), Darr (Amerika), Mumita (Portugal), Noora (Emirat Arab), Fatah(Indonesia), Jami (Hongaria), Hadya (Pakistan) dan Widad (Filipina).
Dijadwalkan rilis serial kartun ini pada jaringan televisi baru - sebelumnya Discovery Kids - yang diluncurkan oleh Time Warner dan DirecTV. Namun maraknya kontroversi rencana pemutaran kartun superhero muslim ini mungkin akan menunda rilis perdananya.(fq/nypost)

0 komentar:

Posting Komentar

nyam..nyam..